MAKALAH
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN
BANGSA DAN NEGARA DALAM BIDANG EKONOMI
Di Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran “PKN”
Oleh :
Ujang
Randi
KOMPETENSI KEAHLIAN
TKR
SMKN 3 TASIKMALAYA
2012
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya sehinnga
dapat menyelesaikan tugas makalah PKn yang berjudul Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan Bangsa dan Negara dalam budang
Ekonomi.
Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata
pelajaran PKn pada semestergenap tahun 2011-2012. Dalam makalah ini diuraikan
tentang Pengaruh Gkobalisasi dalam bidang ekonomi, mencakup tentang Pengaruh
Positif, dan cara Menaggulangi pengaruh Negatif
Globalisasi.
Penyusun
menyadari, penyusunan makalah ini masih
jauh dari sempurna, serta masih banyak kekurangan. Pentusun mohon kritik dan
saran dari rekan-rekan semua kearah kesempurnaan makalah ini.
Penyusun mengucapkan terimakasih kepada Guru Mata Pelajaran PKN
Drs.Undang Zaelani atas bimbingannya, dan juga kepada rekan-rekan yang terlibat
didalamnya, sehingga makalah ini bisa tersusun.
Akhirnya
penyusun berharap, makalah ini bisa nermanfaat bagi pentusun sendiri ataupun
semua pihak yang memerlukan.
Tasikmalaya, Januari 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................ i
DAFTAR
ISI.......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang ................................................................. 1
B. Rumusan
Masalah ............................................................ 1
C. Tujuan
Masalah ................................................................ 2
D. Teknik
Pengumpulan Data ............................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Globalisasi ...................................................... 3
B.
Ciri
Globalisasi ................................................................. 4
C.
Pengaruh Globalisasi Dalam Bidang Ekonomi ................ 5
D.
Dampak
Positif Globalisasi dalam
Bidang Ekonomi ....... 7
E.
Pengaruh
Negatif Globalisasi dalam Ekonomi ................ 8
F.
Cara MenanggulangiDampak Negatif Globalisasi Bagi
Bangsa
dan Negara dalam Bidang Ekonomi ................... 10
BAB III KESIMPULAN
DAN SARAN
A. Kesimpulan
...................................................................... 12
B.
Saran ................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Globalisasi atau penyejagatan adalah sebuah
istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan
ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain
sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin
sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar
individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung,
terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak
karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua
istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah
globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas
negara.
B.Rumusan Masalah
1.
Apa Pengaruh
Positif Globalisasi bagi Bangsa dan Negara dalam Bidang Ekonomi ?
2.
Apa Pengaruh
Negatif Globalisasi bagi Bangsa dan Negara dalam Bidang Ekonomi ?
3.
Bagaimana Cara
menaggulangi Pengaruh Negatif Globalisasi bagi Bangsa dan Negara dalam Bidang
Ekonomi ?
C. Tujuan Makalah
1.
Untuk mengetahui dan mengungkapkan pengrauh
positif globalisasi.
2.
Untuk mengetahui dan mengungkapkan pengrauh
negatif gobalisasi.
3.
Untuk mengetahui dan mengungkapkan cara
menanggulangi pengaruh negatif gobalisasi
D. Teknik Pengumpulan Data
Makalah ini disusun dengan
menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang diggunakan adalah metode
deskriptif. Adapun teknik pengumpulan datanya, penyusun menggunakan teknik
study literatur.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Globalisasi
Menurut asal
katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang
maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi
adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari
setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum
memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working
definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang
memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses
alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain,
mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan
menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada
yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki
pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi
tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara
yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan
negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab,
globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan
berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang
pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.
B.
Ciri Globalisasi
Berikut ini beberapa ciri yang
menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.Hilir mudiknya
kapal-kapal pengangkut barang antar negara menunjukkan keterkaitan antar
manusia di seluruh dunia.
Ø
Perubahan dalam Konstantin ruang dan
waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit,
dan internet menunjukkan bahwa
komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa
semacam turisme memungkinkan
Ø
kita merasakan banyak hal dari budaya
yang berbeda.
Ø
Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara
yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan
perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan
dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
Ø
Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa
(terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga
internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan
pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya
dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
Ø
Meningkatnya masalah bersama, misalnya
pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan
lain-lain
Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa
transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan
pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens
menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut
ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang
ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan
ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan
globalisasi sebagai zaman transformasi sosial.
C. Pengaruh Globalisasi Dalam Bidang Ekonomi
Globalisasi perekonomian merupakan suatu
proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana
negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa
rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian
mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal,
barang dan jasa.Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara
akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian
internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan
membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara
kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke
dalam pasar
domestik.
Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata
dari globalisasi ekonomi antara lain terjadi dalam bentuk-bentuk berikut:
- Globalisasi produksi, di mana perusahaan berproduksi di berbagai negara, dengan sasaran agar biaya produksi menajdi lebih rendah. Hal ini dilakukan baik karena upah buruh yangrendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Dunia dalam hal ini menjadi lokasi manufaktur global.Kehadiran tenaga kerja asing merupakan gejala terjadinya globalisasi tenaga kerja.
- Globalisasi pembiayaan. Perusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau melakukan investasi (baik dalam bentuk portofolio ataupun langsung) di semua negara di dunia. Sebagai contoh, PT Telkom dalam memperbanyak satuan sambungan telepon, atau PT Jasa Marga dalam memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan dengan pola BOT (build-operate-transfer) bersama mitrausaha dari manca negara.
- Globalisasi tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan semakin mudah dan bebas.
- Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV,radio,media cetak dll. Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh : KFC, celana jeans levi's, atau hamburger melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera masyarakat dunia -baik yang berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada selera global.
- Globalisasi Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif. Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat, dan fair.
Thompson mencatat bahwa
kaum globalis mengklaim saat ini telah terjadi sebuah intensifikasi secara
cepat dalam investasi dan perdagangan internasional. Misalnya, secara nyata
perekonomian nasional telah menjadi bagian dari perekonomian global yang
ditengarai dengan adanya kekuatan pasar dunia.
D.
Dampak Positif Globalisasidalam Bidang Ekonomi
- Produksi global dapat ditingkatkan
Pandangan
ini sesuai dengan teori 'Keuntungan Komparatif' dari David Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat
digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan
memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan
yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.
- Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
Perdagangan
yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih
banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan
barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang
lebih baik dengan harga yang lebih rendah.
- Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
Perdagangan
luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.
- Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
Modal
dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara
berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga
terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.
- Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
Pembangunan
sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh
perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh
perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal
dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-negara
maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan
modal yang dibutuhkan tersebut.
E.
Pengaruh Negatif Globalisasi dalam Ekonomi
- Menghambat pertumbuhan sektor industri
Salah
satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri
yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak
dapat lagi menggunakan tarif yang tingi untuk memberikan proteksi kepada
industri yang baru berkembang (infant industry). Dengan demikian, perdagangan
luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan kepada negara berkembang
untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat. Selain itu,
ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki perusahaan multinasional
semakin meningkat.
- Memperburuk neraca pembayaran
Globalisasi
cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila suatu negara
tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat
memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain
dari globaliassi terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan
faktor produksi dari luar negeri cenderung mengalami defisit. Investasi asing
yang bertambah banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan (pendapatan)
investasi ke luar negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat
berakibat buruk terhadap neraca pembayaran.
- Sektor keuangan semakin tidak stabil
Salah
satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal) portofolio
yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar
negeri ke pasar saham. Ketika pasar
saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran
bertambah bak dan nilai uang akan bertambah
baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam
negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi
bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor
keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara
keseluruhan.
- Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Apabila
hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dlam jangka pendek pertumbuhan
ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti
ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan
nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya
dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakin memburuk. Pada
akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan
ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin
tidak ad.
F.
Cara
MenanggulangiDampak Negatif Globalisasi Bagi Bangsa
dan Negara dalam Bidang Ekonomi, diantaranya :
o
Pendidikan Moral Pancasila perlu
diberikan kepada generasi penerus melalui pendidikan dari TK sampai Perguruan
Tinggi.
o
Pemantapan rasa nasionalisme,
pendidikan kewiraan dan kebangsaan, budi pekerti, pembinaan kegiatan pramuka,
perlu diberikan kepada seluruh bangsa Indonesia melalui pendidikan di sekolah.
o
Pendidikan keagamaan dan organisasi
sosial keagamaan pelru dikembangkan.
o
Pendidikan dan keterampilan usaha,
kewirausahaan, peningkatan kualitas produksi dan usaha perekonomian rakyat dan
peningkatan SDM di bidang teknologi informasi dan komunikasi perlu
dikembangkan.
o
Pelestarian budaya daerah (lokal) dan
budaya nasional yang dipromosikan kepada bangsa lain dengan berpedoman pada
nilai-nilai luhur bangsa dan norma-norma yang tidak bertentangan dengan adapt
istiadat maupun agama.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Akhirnya, inti dari makalah ini adalah:
Menurut asal katanya, kata "globalisasi"
diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman
menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau
perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh
wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar
definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang
melihatnya.
Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau
proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara
di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru
atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi
dan budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai
sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja
orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang
ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling
mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi
dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing.
Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia,
bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama.
Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah
Globalisasi pada tahun 1985.
B. Saran
Dari hasil pembahasan diatas, dapat dilakukan
beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya pengaruhekonomibagi kehidupan
bangsa dan negara yaitu :
1.
Pemerintah perlu mengkaji
ulang perturan-peraturan yang dapat menyebabkan pergeseran ekonomi.
2.
Masyarakat harus mencintai
produk dari bangsa kita sendiri.
3. Pemerintah
harus meningkatkan
kemampuan bangsa dan negara untuk berkompetisi secara internasional.
4.
Pemerintah harus mampu
meningkatkan kualitas produksi dalam negeri agar dapat bersaing di pasar
internasional
5. Pemerintah
juga harus mampu meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat
DAFTAR
PUSTAKA
Ghazali, Adeng. 2004. Civic
Education. Bandung : Benang Merah Press.
izin copas ya kak! :D
BalasHapusoya sok,
Hapusklo boleh tau skolahnya dmn?
izin copy ya buat bahan makalah makasih juga sebelumnya :)
BalasHapusHow to watch live football on TV - 솠토비상 가입 코드 jeetwin jeetwin 온카지노 온카지노 온라인카지노 온라인카지노 bk8 bk8 rb88 rb88 ラッキーニッキー ラッキーニッキー gioco digitale gioco digitale 우리카지노 우리카지노 코인카지노 코인카지노 fun88 fun88 973 Bet365 Casino: Review - Sportsbetting in South Korea
BalasHapus